Featured Products

Vestibulum urna ipsum

product

Price: $180

Detail | Add to cart

Aliquam sollicitudin

product

Price: $240

Detail | Add to cart

Pellentesque habitant

product

Price: $120

Detail | Add to cart

Rapat Evaluasi Pesantren Ramadhan

Pada siang hari ini (24 agustus 2010) panitia Rihis membahas rapat evaluasi

ini merupakan cuplikan gambar yang saya dapat dari ponsel saya... terlihat para peserta rapat dengan khusuk memperhatikan , walaupun ada yang bermain HP

Pada gambar ini terlihat antusias para anggota rohis mengikuti rapat
terlihat kak andi yasa, kak bayu, dan kak amin sedang mengatur jalannya rapat...
terlihat di belakang (bagian belakang ) kak kemal dan juga para anggota rohis (yang memakai baju pink adalah kak rini) .

inilah kami dalam membahas rapat , tenang dan juga diam saja... ya... iyalah di dalam foto tenang ... kan fotonya gak bergerak ,,,, kalo bergerak nanti bukan foto , malah video.....

ini juga merupakan gambaran yang saya dapat dari ponsel
nikmati saja....
setelah rapat selesai , para peserta rapat (anggota rohis) beristirahat sejenak....

Terlihat para anggota rohis seperti ikan asin yang di jemur.....

dalam keadaan hujan, kami tetap semangat .... untuk rapat.....(itu yang penting)...... ^_^...

Rapat Persiapan Pesantren Ramadhan


Alhamdulillah, pada pagi hari ini kami , melakukan rapat untuk membahas persiapan pesantren
di bawah ini saya sajikan foto yang berhasil saya dapat dari ponsel saya.
terlihat kakak-kakaksedang membahas rapat

terlihat Bu Raudah, yang mengarahkan jalannya rapat


ini terlihat lagi asyik memperhatikan, rapat dengan seksama. walaupun ada yang tidak memperhatikan

Pembuatan Yel - Yel Rohis



kak fadil bersama kelompoknya



ini adalah kak ria dan kelompoknya.





ini adalah kak rocky beserta kelompoknya




ini adalah kak ihsan beserta kelompoknya


mungkin ini saja yang dapat dari para kakak rohis

Peringatan Isra' Mi'raj 1431H










Kerja Bakti Pada Hari Minggu, 9 May 2010








Fisikawan Islam Mendahului Zaman

Kaum muslimin meyakini bahwa semua ilmu pengetahuan berasal dari Allah. dan Al-Qur'an merupakan Kalamullah.Pengetahuan tentang zat, energi, ruang waktu dan interaksi benda-benda di alam ini sering disebut dengan fisika.

Untuk ilustrasi ada 3 contoh disini :

1). Teori bahwa bumilah yang pusat tata surya (geosentris), bahkan alam semesta , karena di Al Qur'an tidak pernah menyebutkan ada ayat menyatakan bumi beredar, tetapi matahari, bulan, dan bintanglah yg beredar (QS 13:2, 14:33). Teori ini bahkan didukung seorang syeikh terkemuka dari Arab Saudi, yg memfatwakan bahwa percaya kepada teori heliosentris bisa menjerumuskan pada kemusrikan.

2). Teori bahwa besi magnet dapat digunakan sebagai pembangkit energi yg tak ada habisnya, dengan dalil QS 57:25 yang menyatakan bahwa Allah menciptakan besi yg di dalamnya terdapat kekuatan yang hebat, yang ia tafsirkan sebagai energi.

3). Teori 7 lapis atmosfir, karena dikatakan hujan turun dari langit QS 35:27 sedangkan Allah menciptakan tujuh langit QS 41:12, sehingga hujan itu terjadi pada lapis langit pertama.

Dengan melihat teori dan klaim tersebut, sepertinya mereka mengulang apa yg pernah dilakukan kaum mutakalimin (Pencipta filsafat) di amsa lalu, yg mencari-cari suatu kesimpulan hanya berdasarkan asumsi, sekalipun asumsi itu berasal dari suatu ayat Qur'an yg ditafsirkan secara subyektif.Tentu saja, cara berpikir mutakalimin seperti ini tidak pernah menghasilkan terobosan ilmiah yang hakiki, apalagidapat dipakai untuk keperluan praktis.

Para fisikawan muslim do masa keemasan Islam adalah orang-orang yang dididik dari awal dengan aqidah Islam,rata2 mereka hapal Qur'an sebelum baligh.Mereka sagat memahami bahwa alam memiliki hukum-hukumnya yang obyektif, yang dapat terungkap sendiri pada mereka yag sabar melakukan pengamatan dan penelitian dengan sangat cermat.

Ibnu Al-Haytsam (al-Hazen) adalah pioner modern ketika menerbitkan bukunya pada tahun 1021 M.Dia menemukan bahwa proses melihat adalah jatuhnya cahaya ke mata, bukan karena sorot mata sebagaimana diyakini orang sejak zaman Aristoteles.Dalam kitabnya Al-Haytsam menunjukkan berbagai cara untuk membuat teropong dan juga kamera sederhana (Camera obscura).

Perlu diketahui bahwa al-haytsam melakukan eksperimen optiknya pada saat ia mengalami tahanan rumah, setelah gagal memenuhi tugas Amir Mesir untuk mewujudkan proyek bendungan sungai Nil.Dia baru dilepas setelah penemuan optiknya dinilai impas untuk investasi yg telah dikeluarkan sang Amir.

Ibn al-Haytsam juga memulai suatu tradisi metode ilmiah untuk menguji sebuah hipotesis, 600 tahun mendahului Rene Descartes yg dianggap bapak metode ilmiah eropa di zaman rennaisance.Metode ilmiah Ibn al-haytsam dimulai dari pengamatan empiris, perumusan masalah, formulasi hipotesisi,uji hipotesis,dgn eksperimen,analisis hasil eksperimen,interprestasi data dan formulasi kesimpulan, dan diakhiri dengan publikasi.

Publikasi kemudaian dinilai dengan peer-review yg memungkinkan setiap orang melacakdan bila perlu mengulangiapa yg dikerjakan seorang peneliti.Proses peer review telah mjd tradisi dalam dunia medis sejak Ishaq bin Ali al Rahwi (854-931 M).

Ibnu Sina atau Avecenna (980-1037 M) setuju bahwa kecepatan cahaya pasti terbatas.Abu Rayhan al-Biruni (973-1048) juga menemukan bahwa cahaya jauh lebih cepat dari suara. Qutubuddin al-Syirazi (1236-1320) dan Kamaluddin al-Farisi (1260-1320) memberi penjelasan pertama yang benar pada fenomena pelangi.

Kisah teladan untuk muslim

KUBUR BERKATA-KATA

Dikisahkan bahawa sewaktu Fatimah r.a. meninggal dunia maka jenazahnya telah diusung oleh 4 orang, antara :-

1. Ali bin Abi Talib (suami Fatimah r.a)
2. Hasan (anak Fatima r.a)
3. Husin (anak Faimah r.a)
4. Abu Dzafrrin Al-Ghifary r.a

Sewaktu jenazah Fatimah r.a diletakkan di tepi kubur maka Abu Dzafrrin Al-Ghifary r.a berkata kepada kubur, "Wahai kubur, tahukah kamu jenazah siapakah yang kami bawakan kepada kamu ? Jenazah yang kami bawa ini adalah Siti Fatimah az-Zahra, anak Rasulullah s.a.w."
Maka berkata kubur, "Aku bukannya tempat bagi mereka yang berdarjat atau orang yang bernasab, adapun aku adalah tempat amal soleh, orang yang banyak amalnya maka dia akan selamat dariku, tetapi kalau orang itu tidak beramal soleh maka dia tidak akan terlepas dari aku (akan aku layan dia dengan seburuk-buruknya)."

Abu Laits as-Samarqandi berkata kalau seseorang itu hendak selamat dari siksa kubur hendaklah melazimkan empat perkara semuanya :-

1. Hendaklah ia menjaga solatnya
2. Hendaklah dia bersedekah
3. Hendaklah dia membaca al-Quran
4. Hendaklah dia memperbanyakkan membaca tasbih kerana dengan memperbanyakkan membaca tasbih, ia akan dapat menyinari kubur dan melapangkannya.

Adapun empat perkara yang harus dijauhi ialah :-

1. Jangan berdusta
2. Jangan mengkhianat
3. Jangan mengadu-domba (jangan suka mencucuk sana cucuk sini)
4. Jangan kencing sambil berdiri

Rasulullah s.a.w. telah bersabda yang bermaksud, "Bersucilah kamu semua dari kencing, kerana sesungguhnya kebanyakan siksa kubur itu berpunca dari kencing."
Seseorang itu tidak dijamin akan terlepas dari segala macam siksaan dalam kubur, walaupun ia seorang alim ulama' atau seorang anak yang bapanya sangat dekat dengan Allah s.w.t.. Sebaliknya kubur itu tidak memandang adakah orang itu orang miskin, orang kaya, orang berkedudukan tinggi atau sebagainya, kubur akan melayan seseorang itu mengikut amal soleh yang telah dilakukan sewaktu hidupnya di dunia ini.

Jangan sekali-kali kita berfikir bahawa kita akan dapat menjawab setiap soalan yang dikemukakan oleh dua malaikat Mungkar dan Nakir dengan cara kita menghafal. Pada hari ini kalau kita berkata kepada saudara kita yang jahil takutlah kamu kepada Allah s.w.t. dan takutlah kamu kepada soalan yang akan dikemukakan ke atas kamu oleh malaikat Mungkar dan Nakir, maka mereka mungkin akan menjawab, "Ah mudah sahaja, aku boleh menghafal untuk menjawabnya."
Itu adalah kata-kata orang yang tidak berfikiran. Seseorang itu tidak akan dapat menjawab setiap soalan di alam kubur jikalau dia tidak mengamalkannya sebab yang akan menjawab ialah amalnya sendiri. Sekiranya dia rajin membaca al-Quran, maka al-Quran itu akan membelanya dan begitu juga seterusnya.

LIMA BELAS BUKTI KEIMANAN

Al-Hakim meriwayatkan Alqamah bin Haris r.a berkata, aku datang kepada Rasulullah s.a.w dengan tujuh orang dari kaumku. Kemudian setelah kami beri salam dan beliau tertarik sehingga beliau bertanya, "Siapakah kamu ini?" Jawab kami, "Kami adalah orang beriman." Kemudian baginda bertanya, "Setiap perkataan ada buktinya, apakah bukti keimanan kamu ?" Jawab kami, "Buktinya ada lima belas perkara. Lima perkara yang engkau perintahkan kepada kami, lima perkara yang diperintahkan oleh utusanmu kepada kami dan lima perkara yang kami terbiasakan sejak zaman jahiliyyah ?"

Tanya Rasulullah s.a.w, "Apakah lima perkara yang aku perintahkan kepada kamu itu ?" Jawab mereka, "Kamu telah perintahkan kami untuk beriman kepada Allah s.w.t., percaya kepada Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, percaya kepada takdir Allah s.w.t yang baik mahupun yang buruk." Selanjutnya tanya Rasulullah s.a.w "Apakah lima perkara yang diperintahkan oleh para utusanku itu ?" Jawab mereka, "Kami diperintahkan oleh para utusanmu untuk bersaksi bahawa tidak ada Tuhan selain Allah dan engkau adalah utusan Allah, hendaknya kami mendirikan solat wajib, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, menunaikan zakat dan berhaji bila mampu."

Tanya Rasulullah s.a.w selanjutnya, "Apakah lima perkara yang kamu masih terbiasakan sejak zaman jahiliyyah ?" Jawab mereka, "Bersyukur di waktu senang, bersabar di waktu kesusahan, berani di waktu perang, redha pada waktu kena ujian dan tidak merasa gembira dengan sesuatu musibah yang menimpa pada musuh." Mendengar ucapan mereka yang amat menarik ini, maka Rasulullah s.a.w berkata, "Sungguh kamu ini termasuk di dalam kaum yang amat pandai sekali dalam agama mahupun dalam tatacara berbicara, hampir sahaja kamu ini serupa dengan para Nabi dengan segala macam yang kamu katakan tadi."

Kemudian Rasulullah s.a.w selanjutnya, "Mahukah kamu aku tunjukkan kepada lima perkara amalan yang akan menyempurnakan dari yang kamu punyai ?

Janganlah kamu mengumpulkan sesuatu yang tidak akan kamu makan.

Janganlah kamu mendirikan rumah yang tidak akan kamu tempati.

Janganlah kamu berlumba-lumba dalam sesuatu yang bakal kamu tinggalkan,

Berusahalah untuk mencari bekal ke dalam akhirat."


KISAH DARI KITAB ALLAH S.W.T. YANG DAHULU

Suatu ketika Rasulullah s.a.w telah ditanya tentang suhuf yang diturunkan kepada suhuf Nabi Allah Musa a.s.
Rasulullah s.a.w berkata, "Sebahagian daripada kandungan suhuf Nabi Musa a.s :-

1. Aku hairan pada orang yang telah meyakinkan akan datangnya kematian (yakin dirinya akan mati dan ditanya tentang amalannya), tetapi mengapa mereka merasa seronok dan gembira di dunia (tidak membuat persediaan).

2. Aku hairan kepada orang yang telah meyakini akan adanya qadar (ketentuan) Allah s.w.t., tetapi mengapa mereka marah-marah (bila sesuatu musibah menimpa dirinya).

3. Aku hairan pada orang yang telah meyakini akan adanya hisab (hari pengiraan amal baik dan buruk), tetapi mengapa mereka tidak berbuat kebaikan?"

Rasulullah s.a.w ditanya pula tentang sebahagian daripada kitab Taurat, Nabi berkata, "Antara kandungannya ialah :-

1. Wahai anak Adam, janganlah kau merasa khuatir akan kekuasaan (pangkat), selagi kekuasaanKu kekal abadi iaitu tidak akan hilang selamanya.

2. Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami menciptakan kamu adalah untuk beribadah kepadaKu, maka dari itu janganlah kamu mensia-siakan (menghabiskan masamu untuk berhibur sahaja).

3. Wahai anak Adam, Kami tidak mengira akan amalanmu yang akan dilakukan esok, oleh itu janganlah kamu cemas akan rezekimu untuk esok.

4. Wahai anak Adam, sesungguhnya bagi kamu ada kewajipan dan ketentuan rezeki, sekalipun kamu mengabaikan kewajipanmu terhadapKu, namun Aku tidak akan mengabaikan rezeki yang telah ditentukan untukmu.

5. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika kamu redha pada apa-apa yang telah aku berikan kepadamu, maka kamu akan merasakan bahagia zahir dan batin. Tetapi jika kamu tidak redha dengan apa-apa yang telah Aku berikan itu, maka kamu akan dikuasai oleh dunia sehingga kamu akan melompat-lompat dan melenting kepanasan di padang pasir yang panas. Demi Keagungan dan KemuliaanKu, ketika itu pun kau tidak akan memperolehi apa-apa selain yang telah aku tetapkan, malahan engkau termasuk di dalam golongan orang yang tercela di sisiKu."

KISAH PERLAWANAN ANTARA SEORANG LELAKI DAN IBLIS

Suami isteri itu hidup tenteram mula-mula. Meskipun melarat, mereka taat kepada perintah Tuhan. Segala yang dilarang Allah s.w.t. dihindari, dan ibadah mereka tekun sekali. Si Suami adalah seorang yang alim yang taqwa dan tawakkal. Tetapi sudah beberapa lama isterinya mengeluh terhadap kemiskinan yang tiada habis-habisnya itu. Ia memaksa suaminya agar mencari jalan keluar. Ia membayangkan alangkah senangnya hidup jika segala-galanya serba cukup. Pada suatu hari, lelaki yang alim itu berangkat ke ibu kota, mahu mencari pekerjaan. Di tengah perjalanan is melihat sebatang pohon besar yang tengah dikerumuni orang. Ia mendekat. Ternyata orang-orang itu sedang memuja-muja pohon yang konon keramat dan sakti itu. Banyak juga kaum wanita dan pedagang-pedagang yang meminta-minta agar suami mereka setia atau dagangnya laris.

"Ini syirik," fikir lelaki yang alim tadi. "Ini harus dibanteras habis. Masyarakat tidak boleh dibiarkan menyembah serta meminta selain Allah s.w.t.." Maka pulanglah dia terburu. Isterinya hairan, mengapa secepat itu suaminya kembali. Lebih hairan lagi waktu dilihatnya si suami mengambil sebilah kapak yang diasahnya tajam. Lantas lelaki alim tadi bergegas keluar. Isterinya bertanya tetapi ia tidak menjawab. Segera dinaiki keldainya dan dipacu cepat-cepat ke pohon itu. Sebelum sampai di tempat pohon itu berdiri, tiba-tiba melompat sesusuk tubuh tinggi besar dan hitam. Dia adalah iblis laknatullah yang menyerupai sebagai manusia.

"Hai, mahu ke mana kamu?" tanya si iblis laknatullah. Orang alim tersebut menjawab, "Saya mahu menuju ke pohon yang disembah-sembah orang bagaikan menyembah Allah s.w.t.. Saya sudah berjanji kepada Allah s.w.t. akan menebang roboh pohon syirik itu." "Kamu tidak ada apa-apa hubungan dengan pohon itu. Yang penting kamu tidak ikut-ikutan syirik seperti mereka. Sudah pulang sahaja." "Tidak boleh, kemungkaran mesti dibanteras," jawab si alim bersikap tegas.
"Berhenti, jangan teruskan!" bentak iblis laknatullah marah. "Akan saya teruskan!"

Kerana masing-masing tegas pada pendirian, akhirnya terjadilah perkelahian antara orang alim tadi dengan iblis laknatullah. Kalau melihat perbezaan badannya, seharusnya orang alim itu dengan mudah boleh dibinasakan. Namun ternyata iblis laknatullah menyerah kalah, meminta-minta ampun. Kemudian dengan berdiri menahan kesakita dia berkata, "Tuan, maafkanlah kekasaran saya. Saya tak akan berani lagi mengganggu tuan. Sekarang pulanglah. Saya berjanji, setiap pagi, apabila Tuan selesai menunaikan sembahyang Subuh, di bawah tikar sembahyang Tuan saya sediakan wang emas empat dinar. Pulang saja berburu, jangan teruskan niat Tuan itu dulu,"

Mendengar janji iblis laknatullah dengan wang emas empat dinar itu, lunturlah kekerasan tekad si alim tadi. Ia teringatkan isterinya yang hidup tidak berkecukupan. Ia teringat akan saban hari rungutan isterinya. Setiap pagi empat dinar, dalam sebulan sahaja dia sudah boleh menjadi orang kaya. Mengingatkan desakan-desakan isterinya itu maka pulanglah dia. Patah niatnya semula hendak membanteras kemungkaran.

Demikianlah, semejak pagi itu isterinya tidak pernah marah lagi. Hari pertama, ketika si alim selesai sembahyang, dibukanya tikar sembahyangnya. Betul di situ tergolek empat benda berkilat, empat dinar wang emas. Dia meloncat riang, isterinya gembira. Begitu juga hari yang kedua. Empat dinar emas. Ketika pada hari yang ketiga, matahari mulai terbit dan dia membuka tikar sembahyang, masih didapatinya wang itu. Tapi pada hari keempat dia mulai kecewa. Di bawah tikar sembahyangnya tidak ada apa-apa lagi keculai tikar pandan yang rapuh. Isterinya mulai marah kerana wang yang kelmarin sudah dihabiskan sama sekali.

Si alim dengan lesu menjawab, "Jangan khuatir, esok barangkali kita bakal dapat lapan dinar sekaligus." Keesokkan harinya, harap-harap cemas suami-isteri itu bangun pagi-pagi. Selesai sembahyang dibuka tikar sejadahnya kosong. "Kurang ajar. Penipu," teriak si isteri. "Ambil kapak, tebanglah pohon itu." "Ya, memang dia telah menipuku. Akan aku habiskan pohon itu semuanya hingga ke ranting dan daun-daunnya," sahut si alim itu. Maka segera ia mengeluarkan keldainya. Sambil membawa kapak yang tajam dia memacu keldainya menuju ke arah pohon yang syirik itu. Di tengah jalan iblis laknatullah yang berbadan tinggi besar tersebut sudah menghalang. Katanya menyorot tajam, "Mahu ke mana kamu?" herdiknya menggegar.

"Mahu menebang pohon," jawab si alim dengan gagah berani. "Berhenti, jangan lanjutkan." larang si iblis laknatullah "Bagaimanapun juga tidak boleh, sebelum pohon itu tumbang." jawab lelaki itu.
Maka terjadilah kembali perkelahian yang hebat. Tetapi kali ini bukan iblis laknatullah yang kalah, tapi si alim yang terkulai. Dalam kesakitan, si alim tadi bertanya penuh hairan, "Dengan kekuatan apa engkau dapat mengalahkan saya, padahal dulu engkau tidak berdaya sama sekali?" Iblis laknatullah itu dengan angkuh menjawab, "Tentu sahaja engkau dahulu boleh menang, kerana waktu itu engkau keluar rumah untuk Allah, demi Allah. Andaikata kukumpulkan seluruh belantaraku menyerangmu sekalipun, aku takkan mampu mengalahkanmu. Sekarang kamu keluar dari rumah hanya kerana tidak ada wang di bawah tikar sejadahmu. Maka biarpun kau keluarkan seluruh kebolehanmu, tidak mungkin kamu mampun menjatuhkan aku. Pulang saja. Kalau tidak, kupatahkan nanti batang lehermu."

Mendengar penjelasan iblis laknatullah ini si alim tadi termangu-mangu. Ia merasa bersalah, dan niatnya memang sudah tidak ikhlas kerana Allah s.w.t. lagi. Dengan terhuyung-hayang ia pulang ke rumahnya. Dibatalkan niat semula untuk menebang pohon itu. Ia sedar bahawa perjuangannya yang sekarang adalah tanpa keikhlasan kerana Allah s.w.t., dan ia sedar perjuangan yang semacam itu tidak akan menghasilkan apa-apa selain dari kesiaan yang berlanjutan. Sebab tujuannya adalah kerana harta benda, mengatasi keutamaan Allah s.w.t. dan agama. Bukankah bererti ia menyalahgunakan agama untuk kepentingan hawa nafsu semata-mata ?

"Barangsiapa di antaramu melihat sesuatu kemungkaran, hendaklah (berusaha) memperbaikinya dengan tangannya (kekuasaan), bila tidak mungkin hendaklah berusaha memperbaikinya dengan lidahnya (nasihat), bila tidak mungkin pula, hendaklah mengingkari dengan hatinya (tinggalkan). Itulah selemah-lemah iman."
(Hadits Riwayat Muslim).


kerja bakti "semangat"

ini pas lagi nyabutin rumput yang merambat... aduhh apa tuuu
ini baru semangat rohis masa depan pas lagi ngepel...
ini ni...
ini mas rocky lagi bersihkan selokan...
ini mbak fitri lagi ngelap-ngelap kaca...
ini teman-teman seksi pngembangan mading rohis terkini... kok orangnya dikit y... katanya si banyak yang ijin...
wakil langsung aktif biarpun sempat telat... gitu yang rajin...
ini mbak-mbaknya mentang-mentang udah selesai bagiannya kok malah ceritaan...
Nah ini anggota yang rajin...
aduh mas mojo malah canda gurau... gak papalah lah ,kan dirohis kekeluargaannya harus ada dan menyatu,.
mas adit yang bersih nyikatnya...

assalamualaikum.... salam rohis, apa kabar rohis hari ini...
pada hari ini kami rohis bersama-sama lagi untuk kerja bakti lagi.. kegiatan rutin bulanan kami,.. semua ini demi bakti kami pada sekolah dan ROHIS... namun minggu ini anggota kami hanya sedikit yang hadir , soalnya yang lain pada pulang kampung... tapi tidak apalah yang penting anggota ROHIS masih mempunyai semangat Rohis meskipun belum semua anggota ada semangat itu, saya akan tetap mensyukuri semua SDM yang ada, dan saya yakin bisa, karena ALLAH tidak akan tinggal diam untuk membela hambanya yang sedang menempun tuk menuju jalannya....

udah dulu ya untuk minggu ini,, dan maaf untuk minggu tadi kami ngak sempat memasukkan kegiatan kami...

wassalam....

Pelaksanaan Sholat Hajat bersama

Ini adalah salah satu guru terbaik di SMAN 1 Tenggarong kami, pada malam ini beliaulah yang membimbing kami untuk sholat hajat bersama dan sedikit Tausyah, Ustadz Slamet Waris...
Beliau juga Pandai dalam berbicara atau ceramah tengtang keagamaan... Bapak Slamet juga termasuk guru senior di sekolah kami...
Ini adalah mas MoMo (Poernomo), beliau ini orangnya memang gokil abiz namun beliau bisa cukup di andalkan dalam urusan beribadah... Mas MOMO juga dahulu menjabat sebagai wakil ketua..
Ini adalah ketua rohis terdahulu yaitu angkatan 2008-2009, beliau juga sampai sekarang masih berpartisipasi dalam kegiatan Rohis... Mas Alfan Farokhi..
Ini pada saat pembacaan doa, setelah pembacaan Surah Yaasin...
Ini pada saat Membaca Yasiin bersama..,
Ini pada saat mendengarkan sedikit ceramah yang disampaikan oleh ustadz Slamet Waris...

Assalamualaikum wr.wb.
Apa kabar Umat Muslim hari ini, semoga kita selalu sehat wal afiat dan senantiasa di bawah pelindungannya...
Sekilas tentang info Rohis SMAN 1 Tenggarong Minggu ini, beberapa hari yang lalu sampai yang akan datang kami mengadakan sholat Hajat bersama dalam rangka memohon pertolongan agar Kakak-kakak kelas 3 diberi kemudahan dalam menyelesaikan semua soal-soal UAN nanti, Amin...
Kami Juga atas nama Rohis akan selalu mendoakan agar kita diberi jalan oleh ALLAH SWT dalam menghadapi segala cobaan semasa hidup kita...
Wassalamualaikum Wr.Wb.


Salam Rohisss.......

Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 H

ini adalah pada saat selesai acara kami berfoto bersama..
ini adalah penceramah yaitu ustadz Abu Ali...
ini adlah kepala sekolah SMAN 1 Tenggarong yang sedang memberikan kata sambutannya...
ini adalah ketua panitia pelaksana dari Rohis....
Ini adalah pembacaan Gema Takbir,..
Ini pembawa acara,..
Pak Jafar yang sedang mengawasi anak-anak...
Para siswa yang asyik mendengarkan ceramah..
ini pada saat guru-guru sedang menunggu persiapan acara sebelum dimulai...
Ibu guru tercinta..
Para guru..dan penceramah
para ibu guru,,
Para siswi,...
Tema pelaksanaan maulid Nabi...
Foto bersama kepanitiaan Rohis...
Foto setelah acara...
Pengumpulan oleh ketua Rohis..Andi Yasa

Foto sesaat sebelum pembubaran..
ceramah ustadz Abu Ali..
Para Guru.,, dan Kata sambutan ktua panitia..Khaidir Ali

Alhamdulillah,,, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan karunianya sehingga acara Maulid Nabi 1431 H dapat berjalan lancar... Ucapan terima kasih saya limpahkan kepada Ibu pembina Rohis yaitu Hj. Siti Raudah, S.Ag,M.Pd yang telah senantiasa membimbing kami sehingga dapat terlaksana dengan baik acara Sekolah yang dipercayakan ke ROHIS (Rohaniawan Islam) SMAN 1 Tenggarong...
Saya Ucapkan terima kasih juga kepada seluruh anggota Rohis yang beberapa hari ini membantu mempersiapkan segala sesuatunya sebelum pelaksanaan...
Dan saya berharap dengan terlaksananya acara ini dapat lebih menjadikan Siswa-siwsi SMAN 1 Tenggarong lebih Beriman, mencintai para Rasul-rasul Allah dan dapat mengambil hikmahnya... Amin..